Beranda

Diposting pada

Beranda COP28

30 Oktober 2024 Diperbarui 4 jam yang lalu

Tema Utama COP28: Ambisi yang Lebih Tinggi

COP28 mengusung tema besar tentang peningkatan ambisi global dalam hal mitigasi, adaptasi, dan pendanaan iklim. Di tengah meningkatnya bencana alam yang semakin sering dan parah, seperti badai ekstrem, kekeringan, dan kebakaran hutan, konferensi ini menekankan perlunya tindakan yang lebih cepat dan kolektif.

Apa saja yang menjadi fokus utama COP28?

  • Adaptasi yang Inklusif: Menjamin negara-negara berkembang mendapatkan dukungan finansial dan teknologi untuk menghadapi dampak perubahan iklim.
  • Transisi Energi: Beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan tanpa mengorbankan keamanan energi global.

Uni Emirat Arab: Tuan Rumah dengan Kontradiksi

Uni Emirat Arab (UEA) menjadi tuan rumah yang menarik perhatian.

Bagaimana UEA menyeimbangkan perannya?

  • Menekankan investasi besar dalam energi terbarukan di dalam dan luar negeri.
  • Mengundang perusahaan energi global untuk berdiskusi tentang peran mereka dalam transisi hijau.
  • Memperkenalkan “Green Hydrogen Roadmap”, yang bertujuan menjadikan UEA pusat produksi hidrogen hijau dunia.

Isu Utama: Pendanaan Iklim

Salah satu tantangan terbesar yang dibahas dalam COP28 adalah pendanaan iklim.

Apa saja tuntutan utama dari negara berkembang?

  • Transparansi dalam distribusi dana iklim.
  • Penambahan alokasi untuk kerugian dan kerusakan akibat bencana iklim (loss and damage).
  • Akses lebih mudah terhadap teknologi ramah lingkungan.

Peran Indonesia dalam COP28

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menjadi suara penting dalam COP28. Indonesia menyoroti:

  • Restorasi Mangrove: Sebagai solusi alami untuk menyerap karbon.
  • Transisi Batu Bara: Menurunkan ketergantungan pada batu bara dengan target 23% energi terbarukan pada tahun 2025.
  • Pendanaan Hijau: Mendorong lebih banyak investasi global dalam proyek ramah lingkungan di Asia Tenggara.

Tantangan Besar: Krisis Energi vs Krisis Iklim

Perang, pandemi, dan ketidakstabilan geopolitik membuat banyak negara kembali bergantung pada bahan bakar fosil.

Apa yang menjadi solusi potensial?

  • Diversifikasi Energi: Memadukan sumber energi terbarukan dengan solusi berbasis gas alam sebagai jembatan.
  • Inovasi Teknologi: Meningkatkan efisiensi energi dan menyimpan energi terbarukan dalam skala besar.
  • Kesepakatan Global: Menciptakan mekanisme pasar karbon yang lebih adil dan transparan.

Baca Selengkapnya…